1 Hari Tinggal 23 Jam?

Gustinerz | Gempa bumi di Jepang, yang merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900, memengaruhi rotasi Bumi.

Richard Gross adalah peneliti dari Jet Propulsion Laboratory, NASA menyusun model penghitungan kompleks untuk mengalkulasikan secara teoritis, dengan memanfaatkan data dari United States Geological Survey, hasil perhitungan mengindikasikan adanya perubahan distribusi massa Bumi.

Kalkulasi serupa yang dilakukan setelah gempa dengan magnitude 9,1 yang menghantam Aceh tahun 2004 lalu, waktu dalam satu hari sudah berkurang sebesar 6,8 mikrodetik akibat bergesernya poros dan bentuk Bumi sekitar 7 cm.

Gempa Jepang telah membuat Bumi berputar sedikit lebih cepat, dan memperpendek waktu dalam satu hari hingga 1,8 mikrodetik atau sepersejuta detik.

“Rotasi Bumi terus berubah, dan tidak hanya disebabkan oleh gempa, namun juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti angin di atmosfer dan arus samudera,” kata Gross [dikutip dari vivanews]

“Perubahan rotasi dan poros Bumi seharusnya tidak memengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Perubahan ini sangat alami dan terjadi kapan saja. Orang-orang tidak perlu khawatir,” Ujar Gross kembali.<beranda

[gustinerz.wordpress.com]

About Gusti Pandi Liputo

Masih dalam tahap belajar untuk menjadi pemuda yang berpikir kreatif dalam menyelesaikan setiap problematika

Posted on Mei 10, 2011, in Berita Terkini, Pengetahuan and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar